Belajar:
v Menurut Ernest R. Hilgard dalam (Sumardi Surya Brata, 1984:252), belajar adalah proses perbuatan yang dilakukan secara sengaja, yang kemudian menimbulkan perubahan, yang keadaannya berbeda dari perubahan yang ditimbulkan oleh lainnya.
v Menurut Gagne dalam buku The Conditions of Learning 1977, belajar adalah sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku, yang keadaannya berbeda dari sebelum individu dalam situasi belajar dan ssudah melakukan tindakan yang serupa.
Pembelajaran:
v Menurut Knowles, pembelajaran adalah cara pengorganisasian peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.
v Menurut Woolfolk, pembelajaran berlaku apabila sesuatu pengalaman secara relatifnya menghasilkan perubahan kekal dalam pengetahuan dan tingkah laku.
v Rahil Mahyuddin, pembelajaran adalah perubahan tingkah laku yang melibatkan ketrampilan kognitif yaitu penguasaan ilmu dan perkembangan kemahiran intelek.
Pengajaran
v Kamus Bahasa Indonesia, pengajaran yaitu proses pembuatan, cara mengajar dan mengajarkan.
v Reber (1998), yaitu pendidikan atau proses perbuatan mengajarkan pengetahuan.
v Tardif (1987), pengajaran yaitu sebuah proses pendidikan yang sebelumnya direncanakan dan diarahkan untuk mencapai tujuan serta dirancang untuk mempermudah belajar.
Pendidikan
v Ki Hajar Dewantara (1889-1959), pendidikan umumnya daya upaya untuk memajukan budi pekerti (karakter, kekuatan batin), pikiran (intellect) dan jasmani anak-anak selaras dengan alam dan masyarakatnya
v John Stuart Mill (filosof Inggris 1806-1873), pendidikan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang untuk dirinya atau yang dikerjakan orang lain untuk dia, dengan tujuan mendekatkan dia kepada tingkat kesempurnaan.
v Kamus Bahasa Indonesia, pendidikan yaitu memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntutan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran
Teknologi
v Prayitno, dalam Ilyas (2001), teknologi adalah seluruh perangkat ide, metode, teknik, benda-benda material yang digunakan dalam waktu dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan manusia.
v Mardikanto (1993), teknologi yaitu suatu perilaku produk, informasi, dan praktek baru yang belum banyak diketahui, diterima dan digunakan atau diterapkan oleh sebagian warga masyarakat dalam suatu lokasi tertentu dalam rangka mendorong terjadinya perubahan individu dan atau seluruh warga masyarakat yang bersangkutan.
Teknologi Pendidikan merupakan suatu bidang profesi yang terbentuk dengan adanya usaha terorganisasikan dalam mengembangkan teori, melaksanakan penelitian, dan aplikasi praktis perluasan, serta peningkatan sumber belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar